RAKYAT BUTUH KITA AGAR NEGARA TETAP TEGAK BERMARTABAT….!

 Ayo Bangun dan Bergeraklah….!!!
Rekan-rekan Dosen yang saya hormati.
Saya, Mohammad Syafei (alias: Oyot) masih berstatus Dosen di Jurusan Sosiologi Fisip Universitas Tadulako. Dengan ini memohon kepada kanda Dosen Senior dan rekan-rekan dosen muda yang ada di lingkungan Kampus Universitas Tadulako maupun di lingkungan Kampus Universitas yang ada di Kota Palu kiranya berkenan memberikan kesempatan waktu bagi mahasiswa untuk turun aksi besok, 24 September 2019 bertepatan dengan momentum Hari Tani Nasional.
Saya meyakini rekan-rekan semua menjunjung tinggi kemanusiaan yang adil dan beradab, memiliki tanggung jawab sosial untuk perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Saya juga yakin rekan-rekan semua memiliki harapan yang kuat bagi terciptanya kehidupan berbangsa bernegara yang bermartabat. Dalam ruang-ruang kuliah kita selalu menyampaikan nilai-nilai kemanusiaan kepada mahasiswa untuk menerima bahan ajar dari disiplin ilmu manapun dan mempraksiskan pelajaran-pelajaran itu di kehidupan masyarakat dengan alas moral yang tinggi.
Negara kita sedang guncang. Para pengurus negara di Legislatif maupun Eksekutif sudah dikuasai oleh kelompok ekstrim dari kapitalisme liberal yang rakus. KPK hendak dibungkam melalui revisi UU KPK. Penegakan hukum sedang dikebiri melalui RKUHP yang menunggu penetapan. RUU Pertanahan yang akan memberi peluang sebesarnya kepada makelar dan mafia-mafia tanah menguasai sumber hidup rakyat Indonesia. Tanah akan menjadi komoditas di antara kaum pemodal. Orang perorang, asing maupun pribumi kaya akan saling berebut izin dari negara untuk menatakelola tanah dan sumber daya alam dan menjadikan rakyat sebagai buruh.
Rekan-rekan Dosen UNTAD, UNISMUH, UNISA, IAIN, STIMIK ADIGUNA, STIMIK BINA MULIA, STISIPOL, STIE, STIAP, STIK IJE yang dihormati, saatnya kita tunjukkan kepada publik, bahwa apa yang kita sampaikan di kelas bukan sekadar ucapan kosong kering makna dan tanpa bukti. Hanya sehari saja Mahasiswa diberi waktu bahkan kalau perlu kita anjurkan, atau kita perintahkan untuk bersegera membuktikan, bahwa civitas akademika Kampus-Kampus di Sulawesi Tengah, membela KPK, membela kaum tani, menjunjung penegakan hukum dan HAM di Indonesia.
Kawan-kawan muda Mahasiswa UNTAD, UNISMUH, UNISA, IAIN, STIMIK ADIGUNA, STIMIK BINA MULIA, STISIPOL, STIE, STIAP, STIK IJE yang sempat membaca status ini, bergeraklah sekarang juga….. buktikan bahwa kalian adalah tulang punggung Negara untuk dapat berdiri tegak dan bermartabat. Kalianlah harapan Rakyat untuk memberantas Korupsi, menghentikan perampasan tanah, menegakkan hukum dan HAM.  
Besok, 24 September 2019, untuk menghargai Kaum Tani se Indonesia:.... Lliburlah…..!!!! penuhi jalan-jalan dan berkunjunglah ke kantor-kantor pemerintah dan DPRD, sampaikan tuntutan untuk Menolak Revisi UU KPK, Menolak RKUHP, Menolak Undang-undang Pertanahan. Kalau tak hendak Negara ini bubar, maka kalian harus bertindak….!!!!
Titik Kumpul di Taman GOR, Pukul 08.30
Mohon tertib, terpimpin, dan tidak anarki.
Salam,
Hormat Saya Muhammad Syafei (Oyot).
NB:
Bapak-bapak Polisi yang dihormati, mohon jangan kasari mahasiswa, karena orang tua dan leluhur saudara-saudara juga petani… Salam hormat, dan terima kasih.