Silaturahmi dengan teman-teman mantan dosen, dosen senior, dosen seangkatan

 

Hari ini saya mendapat pelajaran berharga. Silaturahmi dengan teman-teman mantan dosen, dosen senior, dosen seangkatan, telah menambah rasa bahagia, bahwa kami masih saling menyayangi dan menghargai.
Ketika berkunjung di Himasos yang sedang berdiskusi sesama mereka, rinduku cukup terobati. Syukurku makin melangit, melihat kenyataan, bahwa anak-anak muda di Himasos telah menyiapan diri secara mandiri menjadi aktor-aktor sejarah.
Semoga kebaikan-kebaikan yang masih hidup bersinergi antara dosen-mahasiswa di lingkungan Fisip Untad tetap terjaga meski kekuatan zhalim sedang menghantam mereka dari atas.
Terima kasih atas waktu, persahabatan dan persaudaraan yang telah membuatku makin kuat menghadapi angkuhnya zaman.
.......
Kebaikan itu ibarat mendaki bukit terjal licin berduri, dan jalan kezaliman itu demikian mudahnya, sehingga lebih banyak orang memilihnya untuk dilalui.
Pahamlah saya mengapa makin hari, semakin sulit jalan yang harus saya lalui. Salah satu sebabnya terlalu banyak orang yang merasa baik, dan jauh lebih banyak lagi orang yang ingin dianggap baik, padahal mereka melalui jalan yang sangat mudah, bahkan untuk dilalui seorang anak kecil yang belum tahu arah dan membaca tanda-tanda.
Orang-orang yang merasa baik itu saling berbagi di antara mereka dari yang diperoleh dengan mudah di jalan kekuasaan, demi jabatan, karena uang.