Sedakah
Sebelum berbagi manfaat untuk kali ini, saya mohon tundukkan “sesuatu” yang sering mengganggu diri, ketika kebaikan hendak memasuki alam sadar setiap kita. Sesuatu itu semacam bisikan halus yang menghalangi datangnya kebenaran, sehingga kita tidak tertarik untuk mendengar, menyaksikan, serta membaca informasi yang mengandung manfaat dari sebuah pesan, baik pernyataan, video pendek, dan tulisan yang panjang.
Tidak ada maksud pada diri saya untuk menggoda apalagi memaksa sahabat sekalian agar tertarik untuk membaca lalu memberi like serta komentar terhadap pesan-pesan pendek pun panjang yang saya bagikan. Sungguh, saya ingin berbagi manfaat dan pelajaran-pelajaran dari yang saya alami sendiri baik sebagai hasil kontemplasi, adaptasi, dan petikan-petikan Al Quran, Hadist, serta bahan-bahan bacaan lain. Saya berusaha memposting apa saja yang mengandung kebaikan (setidaknya menurut kemampuan pikir saya yang masih terbatas) sehingga sahabat sekalian mendapatkan manfaat pula darinya. Alhamdulillah bila apa yang saya bagi terhitung SEDEKAH yang tidak mengandung Riya…. In syaa Allah.
Memang egosentrisme dalam diri setiap kita berbeda-beda kadarnya, sesuai kemampuan kita menekannya sampai titik paling lemah. Bila usia lebih tua kadang merasa ogah membaca apalagi melikes status seseorang yang lebih muda. Ada juga sejumlah orang yang memiliki gelar akademik lebih tinggi enggan memberi likes pun komentar meski lebih muda usianya, karena merasa lebih tinggi derajat intelektualnya. Sementara orang juga, karena berkedudukan tinggi distempeli jabatan struktural pemerintahan, organisasi politik, swasta merasa sungkan plus gengsi merespons pesan-pesan dari orang-orang yang tidak selevel dengannya.
Semoga anda yang sedang membaca ini tidak termasuk di dalam kategori-ketegori di atas, kalaupun iya, tidak perlu tersinggung, sebab perasaan itu juga muncul dari bisikan setan yang terlaknat, bukan dari anda yang sejati. Marilah kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi, jujur, dan rendah hati untuk menghargai setiap postingan dari siapapun yang disitu terdapat manfaat baik untuk kita, bahkan lebih disebarluaskan untuk kebaikan lebih banyak orang.
Postingan-postingan yang masuk di bilik saya tentu seramai bilik setiap kita. Saya akan memberi likes atau komentar bila saya suka apalagi mengandung kebaikan, dan tidak terkandung unsur pamer di dalamnya, apalagi sekadar mempertontonkan kelebihan dirinya. Lebih lagi postingan nyinyir, menyinggung orang lain, dengki, dan sejenisnya. Tentu untuk postingan yang membuat tersenyum dan senang hati hingga tertawa saya tak ragu memberi likes bila cukup lama waktu tersedia berselancar di media ini.
Tentu kita semua menyadari, bahwa media ini bukan sekadar untuk saling berbalas likes dan komentar, dan bukan menjadi sebab bagi anda tidak memberi likes kepada status seseorang karena dia tidak memberi likes status anda. Sebab sangat mungkin alasannya sama dengan pernyataan saya di atas.
Mohon dimaafkan kelancangan saya menyampaikan hal di atas, sebab saya menyarikan dari berbagai perbincangan di dunia nyata dan alam maya ini.
_______Semoga Pesan berikut memberi manfaat._______
BACALAH DENGAN RENDAH HATI
Ini adalah salah satu Hadist Qudsi yang agung…. Saya bagikan kembali. Semoga kita semua dapat mengamalkannya… In syaa Allah.
Dari Anas bin Malik r.a., dari Nabi SAW bersabda: “Tatkala Allah menciptakan bumi, bumi itu langsung bergetar dan bergerak, lalu Allah menciptakan gunung-gunung sehingga dengan gunung itu, bumi menjadi kokoh dan tenang. Kemudian para malaikat takjub dengan kedahsyatan gunung seraya berkata, ‘wahai Tuhan kami! Adakah di antara makhluk-Mu sesuatu yang lebih keras daripada gunung?’
Allah menjawab, “Ya, Besi.”
Malaikat bertanya lagi, ‘adakah di antara makhluk-Mu yang lebih keras daripada besi?’
Allah menjawab, “ya, Api”
Malaikat bertanya lagi, ‘adakah di antara makhluk-Mu yang lebih keras daripada api?’
Allah menjawab, “ya, Air”
Malaikat bertanya lagi, ‘adakah di antara makhluk-Mu yang lebih dahsyat daripada air?’
Allah menjawab, “ya, udara”
Malaikat bertanya lagi, ‘adakah di antara makhluk-Mu yang lebih dahsyat daripada udara?’
Allah menjawab, “Ya, ada. Anak adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya, sementara tangan kirinya tidak melihat.”
Hadist Shahih dirawikan Imam Ahmad (Juz 2, h.124).

Comments
Post a Comment
Komen2x: