Ayahku Adalah Guruku

 


---

Alhamdulillah Bapakku sehat. Usianya 94 tahun. Beliau Buta sudah 41 tahun. Sabarnya tak terukur. Dalam butanya, beliau masih merajut pukat yang sudah mencapai 120 meter sekarang. Pukat ini kelak setelah rampung akan diberikannya kepada nelayan setempat untuk mereka gunakan mencari nafkah. Sudah puluhan pukat dibuatnya sejak dinyatakan buta total tahun 1980 yang lampau. Setiap pukat selesai, ayahku akan memulai lagi merangkai pukat berikutnya, demikian seterusnya sambil menunggu jemputan dari langit bila ajalnya tiba.

Semasa masih melihat, dia telah mengabdi di tanah lahirnya Kabupaten Buol. Tidak tanggung-tanggung, beliau merintis semua sekolah SMP di Buol dan 1 sekolah menengah atas (SPG), untuk mengatasi masalah langkanya guru saat itu, sementara jumlah anak-anak  usia sekolah di Buol ditahun 60an sangat besar.

Ayahku adalah guruku, beliau memberi nasihat dan contoh bagaimana menghadapi dunia dan menjemput akhirat. Beliau juga mengajarkanku tidak boleh membiarkan kezaliman berlangsung di tanah lahirnya Bumi Pogogul.

Sungguh merugi kita yang masih muda, sehat lahir batin tetapi sering mengeluh dan menyesali nasib. Sungguh bodoh kalian yang dimasa muda bila mengabdi kepada kepentingan orang-orang yang hanya merusak kampung halaman sendiri.

 

 

 

 

 

Original Post: www.facebook.com/muhammad.syafei.t.tama

 

 

 

 

Comments

Popular Posts