POLITIK +62 ke-GENITAN

Kita sedang bertumbuh-kembang di pusaran arus Post Modernisme yang kebablasan, karena bermesin kapitalisme. Tak heran kalau politik di negara +62 ini kegenitan. 2024 masih lama, tetapi saking genitnya, hiruk pikuk dan huru haranya sudah membahana di antero negeri. Pemilu dan Pilkada seperti sudah di depan mata.  

Rekayasa Politik dan pencitraan sudah terbuka lebar. Para politisi sudah mulai membadut dan tebar senyum tak tulus. 

Bersiap-siaplah duhai rakyat republik Indonesia. Anda harus memilih lagi orang-orang yang paling lihai menipu. 

Sekarang tak ada lagi rakyat yang buta politik, semua sudah bisa buat Tik Tok dan nonton Tik Tok. Semua kejadian di dunia sudah ada di tangan masing-masing. Kalau masih ada yang gagap teknologi, apa boleh buat, karena persentasenya kecil bisa dianggap suara nyasar. 

Bagi mereka yang tinggal sedikit, dan masih setia dengan peran antagonis, tinggal pilih mau ikut arus atau meneruskan tugas sejarah yang makin kabur. Tergantung setebal apa idealisme yang tersisa. 

Bagi yang ikut atau terikut arus, berusahalah agar tidak tenggelam. Selagi napas dikandung badan, buatlah rakit.


Sumber:


Comments

Popular Posts