Tak ada yang bisa berdiri sendiri...

Seperti Pohon yang berbuah, dilempari tetapi membalas dengan buah. Ibarat Cermin yang memantulkan, seperti itulah jiwa yang baik. Kata-kata lembut melunakkan hati sekeras  batu, kata-kata kasar mengeraskan hati yang selembut sutra. Sesungguhnya lidah adalah yang paling tajam di dunia, dia dapat merobek tubuh dan rasa.

Pernyataan-pernyataan di atas, adalah rangkai kata yang dijalin sedemikian rupa menjadi kalimat sarat makna. Tidak lebih dari kata-kata. Setiap kata punya makna setelah artinya terungkap. Setiap arti dan makna kata tidak dapat mengungkapkan dirinya sendiri tanpa perbuatan. Setiap perbuatan adalah tindakan yang merespons makna. Semuanya, Kata, Sikap, dan Perbuatan adalah jalinan yang terbentuk dari makna-makna yang diproduksi oleh otak. Sementara otak tidak dapat berbuat apa-apa tanpa sesuatu yang berasal dari luar dirinya sendiri. Tak ada yang bisa berdiri sendiri. 

Pastilah segala sesuatu tidak dapat berdiri sendiri. Satu sama lain saling tergantung dan membutuhkan.

Kecuali DIA

Sumber: